Ditengah proses pengajuan hasil
asesmen kompetensi ke KASN, ditubuh Pemerintah Kabupaten Kerinci justru
mengalami sedikit kejadian mencengangkan, dimana hingga Mei 2016 ini
realisasi anggaran baru mencapai 28 persen.
Kondisi tersebut sangat ironis, mengingat saat ini sudah memasuki triwulan kedua tahun anggaran 2016 dilingkup Pemkab Kerinci.
Bupati Kerinci, H Adi Rozal membenarkan untuk realisasi
anggaran di Kabupaten Kerinci masih sedikit, bahkan beberapa SKPD
realisasinya masih sekitar 2 persen.
"Dana DAK juga baru turun, sehingga prosesnya agak
terlambat. Selain realisasi nya, pelaporan juga sedikit terlambat,
mungkin karena kedatangan BPK RI jadi SKPD terlena.Mungkin Juni sudah
mulai,"ungkapnya
Ditanya mengenai adakah hubungannya dengan lelanv jabatan,
Bupati Kerinci, H Adi Rozal tidak begitu paham dengan kondisi tersebut,
namun yang jelas permasalahan lelang jabatan jangan sampai menghambat
realisasi anggaran.
"Harus nya itu tidak jadi alasan, karena itu juga menjadi
bahan penilaian. Kalau pekerjaan lemah bagaimana mau dipilih, selaku
kepala daerah apa susahnya merubah nama Kepala SKPD yang lulus, jika
tidak sesuai kinerja,"jelasnya.(oq)
0 comments:
Post a Comment